Ngentot Bareng Ibu Tiri Teman Ku


Kini aku tinggal bersama papaku. Singkat cerita, suatu hari papaku terlibat masalah di luar negeri dan kemudian aku tinggal di rumah temanku yg sdh jadi teman baik papaku juga, sedangkan teman semasa kecilku kini dia kuliah di Surabaya, sebulan sekali dia baru pulang, dirumahnya hanya aku, ibu temanku dan satu pembantu wanita yg lumayan juga tubuhnya.

Ibu temanku (sebut saja namanya dgn tante Indah) adalah wanita yg sangat molek dan cantik meski usianya sdh 35 tahun, Hampir setiap hari aku melakukan onani karena ga kuat menahan nafsu ketika melihat kemolekan tubuh tante Indah, sampai akhirnya aku tak kuasa menahan nafsu birahi ini.

Setelah 1 bulan aku tinggal bersama mereka, timbul pikiran nakal untuk bercinta dgn tante Indah. Bagaimana tdk tergoda melihat wajah cantikdan menggairahkan serta tubuh yg molek luar biasa. Setiap tante Indah mandi, aku selalu mengintipnya dari celah pintu kamar mandi. Sambil melihat aku pun melakukan onani sampai-sampai spermaku berceceran di lantai tempatku mengintip.

Setiap hari aku melakukan aktifitas ini tanpa takut ketahuan oleh orang-orang yg ada di rumah.

Terkadang kalau tdk sempat, aku tdk membersihkan bekas spermaku karena takut tante Indah memergokiku. Aku tdk tahu dia tau akan hal ini atau tdk, tp yg pasti sampai 1 bulan ini masih aman.

Pada pagi hari tante Indah menyiapkan sarapan untukku, aku duduk di meja makan sambil menunggu sarapan tiba. Kala itu pembantu sdh berangkat ke pasar. Ku lihat tante Indah hanya memakai CD, sedangkan atasnya dia hanya memakai kaos, sehingga toketnya terlihat sekali.

Mungkin dia tdk risih berpakaian seperti itu karena seisi rumah biasanya hanya wanita, tp bagiku yg melihat membuat jantungku berdetak kencang dan darah mudaku pun mendesir. Apalagi sarapan yg ku makan kebanyakan menambah libido, sehingga nafsuku pun semakin tinggi.

“Rino.., celanamu kenapa..?” tanyanya.

Memang pada saat itu kontolku tegang sekali sampai terlihat dari luar celana. Saking kagetnya ditanya demikian, gelas yg sedang ku pegangi pun jatuh, untung tdk pecah.

“Kalau minum pelan-pelan dong, Rino..” sahutnya sambil mendekatiku dan mengelap tumpahan air dikaosku.

Begitu dia mendekat, aku merasa tdk tahan lagi. Aku segera berdiri dan memeluknya serta menjilat lehernya. Waktu itu nafsuku sdh membutakan aku dan tak perduli apa-apa lagi.

“Rino, jangan.. aku ini ibu temanmu mu..,” hanya itu yg dia katakan, tetapi dia sedikit pun tdk melawan cuma pasrah, malah kemudian dia membiarkan aku membuka kaosnya sehingga tubuh seksinya pun terlihat.

Aku pun mulai menggeraygi seluruh tubuhnya, toketnya yg besar ku hisap seperti adek bayi yg sedang nenen, dan tanganku memijat toket sebelahnya serta untuk memeluknya.

Setelah itu daerah erotis lainnya pun segera ku nikmati seperti dadanya, ketiak, sampai akhirnya aku terduduk mengarah persis di CDnya. Ku lihat waktu itu CDnya sdh basah sekali, lalu kutarik CDnya ke bawah dan langsung ku jilati memeknya. Dan terciumlah bau khas wanita yg sebenarnya kurang sedap, tp bau itu merupakan bau ternikmat yg pernah ku cium dikarenakan nafsuku sdh sangat memuncak.
Aku pun menciumi bibir memeknya sambil lidahku bergoyang di daerah paling sensitifnya, ini membuatnya merasa keenakan.

“Cukup Rino, hentikanlaah.. ooh..” katanya tp tangannya terus memegangi kepala dan menjabaki rambutku yg tenggelam di antara selangkangannya, bahkan mendorong kepalaku untuk tetap menjilatinya.

Saat lidahku sampai pada klitorisnya, tak lama kemudian tubuh tante Indah mengejang dgn hebat, dan desahannya semakin keras. Aku tak perduli lagi dan terus menjilati memek tante Indah yg mengeluarkan sperma kental saat dia orgasme tadi. Ku hisap semua sperma yg keluar, meskipun rasanya aneh di lidah tp terasa nikmat sekali.

Kemudian tante Indah yg terlihat lemas melepaskan kepalaku dan duduk di kursi makan. Aku pun segera berdiri dan melepas pakaianku. Dia tampak kaget melihat kontolku yg besar dgn panjang kira-kira 15 cm dan berdiameter 4 cm. Ketika aku mendekat, tante Indah mendorongku sehingga aku jatuh terduduk di kursi makan.

Ku pikir tante Indah menolak dan akan marah, tp dia malah berlutut dan mulutnya mengarah ke kontolku. Begitu mulutnya dekat ke kontolku dia malah diam saja. Aku yg sdh tdk tahan lagi segera mendorong kepalanya menuju kontolku yg sdh tegang.

Tante Indah langsung mengulum kontolku dgn penuh nafsu. Hal itu terlihat dari kulumannya yg liar dan berirama cepat serta tangannya mengocok pangkal kontolku. Disaat dia melakukannya, ku belai rambutnya dan ku rasakan kenikmatan yg luar biasa, yg tak terkira dan tdk dapat kulukiskan dgn kata-kata. Sampai akhirnya aku mencapai klimaks, spermaku menyembur di dlm mulut tante Indah.

Dia segera memuntahkannya, dan kemudian membersihkan sisa-sisa sperma yg menetes di kontolku dgn lidahnya. Melihat kontolku yg masih tegang, dia segera naik ke pangkuanku dan membimbing kontolku memasuki memeknya. Akhirnya masuklah seluruh kontolku ini ke memeknya. Parah.., rasanya sangat luar biasa sekali. Walau aku sering jajan, tp ku akui memek tante Indah ini terasa nikmat luar biasa dibanding wanita lainnya.

Dia mulai naik turun menggosok kontolku sambil memeluk kepalaku sehingga aku berada persis di toketnya . Hal itu kumanfaatkan untuk memainkan toketnya.

Akhirnya dia berada di puncak klimkasnya, dan langsung menjerit kenikmatan. Aku pun mulai kewalahan menghadapi goyangannya erotis yg semakin liar, dan akhirnya menyemburlah spermaku untuk kedua kalinya di dlm memeknya. Kami pun lalu saling berciuman dgn mesra. Kemudian tanpa berkata apa-apa, dia langsung menuju kamar mandi dan membersihkan badannya.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI


Ngentot Bareng Ibu Tiri Teman Ku Ngentot Bareng Ibu Tiri Teman Ku Reviewed by vina andria on November 25, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.